Thursday, December 13, 2012

Supaya Do'a Terkabul



Assalamu'alaykum wrwb... Walhamdulillah 'ala kulli hal,

Meneruskan pesan Ustadz dari milist MMIT Bangkok, semoga kian bermanfaat buat kita semua, ;-)

Seringkali masih ada di antara kita yang bertanya dalam hati, "Kenapa do'a yang sudah sering kuucapkan, belum jua terkabul?" memang hanyalah Allah ta'ala yang maha menetapkan, Dia maha mengetahui jua Maha mengatur waktu dan tempat terindah saat do'a kita tersebut dikabulkanNya.

Ada teman-teman yang masih bingung, karena sudah jutaan kali berdo'a bahkan sudah naik haji dan berdo'a di masjidil haraam, sudah umroh beberapa kali, namun belum juga berjumpa jodoh... ada pula yang sudah merasa kesal, sudah bilangan windu, dasawarsa usia pernikahan, belum juga menimang momongan... ada juga yang merasa selalu tertimpa kemalangan, tidak menyukai hari-harinya, dsb. Mari kita sama-sama lebih memahami makna hidup ini, teman...

Belum terwujudnya harapan, bukan berarti do'a kita tak terkabul, karena Allah SWT pasti mengabulkan do'a kita di waktu yang paling tepat.
Juga tentang "paket amanah" buat kita manusia, semua mendapatkan jatah berbeda-beda, sesuai kesanggupan masing-masing, di dalam pandanganNYA. Insya Allah...


Pada hakikatnya –sebagaimana ayat cintaNya, “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku kabulkan”- adalah sebuah janji yang mutlak tidak mungkin diingkari oleh Allah Swt. karena sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji (QS. Ra’d: 31).

Sabda Rasulallah SAW:

“Tidak ada seorang muslim yang berdoa melainkan akan dikabulkan, ada kalanya disegerakan didunia, ada kalanya disimpankannya untuknya di akhirat. Dan ada kalanya digunakan untuk menghapuskan dosa-dosanya sesuai dengan kadar doa yang ia ucapkan selama ia tidak berdoa untuk dosa atau memutuskan tali persaudaraan”.

Dan beliaupun bersabda: “Nanti pada hari kiamat Allah Swt akan memperlihatkan setiap doa yang dipanjatkan oleh setiap orang sewaktu di dunia yang tidak Allah kabulkan, dimana Allah berfirman: Hambaku, pada suatu hari kamu memanjatkan doa kepadaku, namun Aku tahan doamu itu, maka inilah pahala sebagai pengganti doamu itu”. Orang yang berdoa itu terus menerus diberi pahala sehingga ia berharap kiranya semua doanya itu hanya dibalas di akhirat saja dan tidak diberikan di dunia”.

Subhanalloh!

Agar do’a seorang hamba diijabah oleh Allah ta’ala hendaklah ia memenuhi syarat-syaratnya, diantaranya adalah :

1. Ikhlas karena Allah ta’ala semata, mengarahkan hatinya kepada-Nya, bersandar hanya kepada-Nya dalam keadaan ia mengetahui bahwa Allah ‘azza wa jalla Maha Mampu mengabulkan do’a, sehingga ia hanya berharap dari-Nya. (catat : gak ada jimat-jimat-an, oii...)

2. Hendaklah ia hadirkan dalam dirinya kebutuhan yang sangat terhadap apa yang ia minta, disertai keyakinan bahwa hanya Allah ta’ala semata yang bisa mengabulkan do’anya.

3. Menjauhi makanan, pakaian, tempat tinggal yang haram dan hal-hal yang diharamkan lainnya. (bagaimana mungkin berharap terkabulnya do'a, tetapi bekerja di pabrik minuman keras, tempat perjudian, dll misalnya.)

4. Mengangkat tangan dan khusyu' ketika berdo’a.

5. Berdo’a dengan menyeru nama-nama Allah ta’ala yang maha indah.

6. Ketika melakukan safar gunakan untuk memperbanyak do’a.

7. Tidak tergesa-gesa dalam berdo’a, hendaklah didahului dengan pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.

8. Taubat dari dosa-dosa.

9. Berdoa’a dengan suara yang lirih, penuh ketundukan dan kekhusyu’an.

10. Mengulang-ulang do’a, tidak hanya sekali saja dan tidak putus asa dalam berdo’a.

11. Berdo’a dalam setiap keadaan.

12. Menghadap kiblat.

13. Memilih kata-kata yang ringkas dalam do’a, dan lebih afdhal memilih lafaz-lafaz do’a dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.

14. Mendo’akan kaum mukminin.

15. Melakukan amar ma’ruf nahi munkar, sebab meninggalkannya merupakan sebab terhalangnya do’a.

[Source : Lihat Majmu’ Fatawa Asy-Syaikh Ibnil ‘Utsaimin rahimahullah, 1/93-95 dan kutaib Ahammiyatud Du’a wa Kaifiyatuha fis Sunnah al-Muthohharoh, Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd]



وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Barokalloh selalu, semoga tambah semangat mengukir prestasi! ;-) aamiin Yaa Robb...

Salam Ukhuwah dari Krakow ^^

❤ Wassalamu'alaykumwrwb.

Tuesday, December 11, 2012

Dia Yang Maha Dibutuhkan



Dalam Friday-nasiha, seorang saudaraku mengingatkan tentang diri kita yang sangat membutuhkan Allah. Manusia yang merupakan makhluk ciptaan-Nya, yang kemudian Dialah Sang Pemelihara dan Maha Pemberi Kurnia, yang setiap saat hanya Allah yang mengetahui akan peristiwa yang akan kita lalui, bahaya atau menyeramkan, sehat, sakit, senang ataupun duka.

“Ya Tuhan kami, Yang Maha Memberi apa yang telah Engkau janjikan kepada hamba-hamba-Mu, Ampunilah kami ketika sadar ataupun tak sadar ternyata mencari sosok lain sebagai penolong hidup kami, yang kami pernah lalai mengutamakan hal lain padahal pertolongan-MU selalu dekat…”, brother kita mengingatkan.

Coba kita mengingat-ingat, pernahkah kita melakukan hal seperti Mukhlis—seorang manusia biasa, (bahkan mungkin sering) tatkala kita membaca ayat-ayat dalam Al Qur’an (dan tafsir sehingga mengetahui apa artinya), kita makin dekat kepada Allah ta’ala. Mukhlis pun demikian, ia tak meragukan betapa Maha Perkasa, Maha Kuasa, Maha Agung, Maha Sempurna Rabb kita. Semakin mengenali Tuhannya, Mukhlis makin ikhlas tatkala kehendak-Nya tak sesuai keinginan atau rencana diri. Namun hal sepele terjadi, yaitu ketika Mukhlis menghadapi masalah di tempat kerja. Ia melihat sesuatu hal salah, sebuah kolusi di depan mata dan menghadapi praktek-praktek yang melanggar hukum.

Ia bersikap pura-pura tidak tau, karena ‘mengamankan’ karir dan bonus gajinya. Ia tahu pasti bahwa pekerjaannya hanya sarana untuk memperoleh rezeki itu, hanya sarana! Sementara sikap atas pelanggaran hukum di depan matanya adalah salah satu ujian Allah atas keimanannya. Namun ada seulas nafsu ‘akan rasa nyaman’ di tempat kerja itu yang mempengaruhi sikapnya sedemikian. Kita manusia memang senang akan ketenangan, kenyamanan, meskipun bisa saja hal itu didapat dari mengorbankan ketenangan orang lain.

Jika ia meninggalkan pekerjaannya demi Allah, Allah ta’ala akan memberinya yang lebih baik. Pasti! Sebagaimana janji-Nya, “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya”. (QS. Ath-Thalaq [65]:2-3)


“Makhluk ciptaan-Nya sangat membutuhkan Allah, namun sering mendurhakai dengan cara hanya memanfaatkan Allah, memanfaatkan kemurahan-Nya, ke-Maha Pengampunan-Nya, padahal kalau kita kaji dengan seksama, sikap tersebut sungguh menyakitkan, mendurhakai-Nya, dan mempermalukan diri sendiri di hadapan-Nya….” ujar brother dalam Friday nasiha seraya mengingatkan contoh kecil saja ada seorang Fulan yang menangis dan mengharap bantuan dari saudara lainnya tatkala sang istri harus dioperasi di rumah sakit.

Sedangkan mereka orang asing di Poland yang tidak mengerti bahasa lokal (namun tidak pula berusaha mempelajarinya), sikap Fulan arogan berkata, “Cepatlah tolong kami, pasti Allah balas kalian nanti…bla bla bla”, manisnya ia sebut-sebut keindahan nama Allah ta’ala, padahal kebanyakan orang di ruangan itu tidak mengenalinya, bukan karena ia new-comer, melainkan sebab ia tak pernah muncul shalat fardhu di masjid. Shalat Jum’at pun ditegakkan hanya sesekali, pemuda Islam ini perkataannya berbeda dengan sikap sehari-hari, na’udzubillah minzaliik.

Manusia selalu mencari kenyamanan pribadi, manfaat diukur dari materi dan apa yang bisa melindungi dirinya dari bahaya. Mutiara keimanan bisa hilang dalam sekejap ketika tanpa sadar menempatkan Sang Pencipta kita bagaikan ‘asisten’ atau maid di hati, yang seharusnya Dia-lah Yang paling kita cintai, dan kita-lah yang menghamba, yang bersujud, lemah tiada daya dan upaya selain memohon pada-Nya.

Sungguh merugi jika sikap kita sedemikian, tatkala merasa diri “sangat perlu bantuan”, merasa bahaya kalau tidak segera meminta uang, minta cepat sehat, minta cepat selesai masalah, alias sudah ketakutan bagai menghadapi masa kematian, sehingga memanggil-manggil “Allah…I need YOU…. Tolong ya Allah… “, sementara di saat merasa nyaman damai alias kebutuhan materi sebagai penilaian cukup, merasa tak perlu memohon, dan merasa tak membutuhkan pertolongan-Nya.

Alangkah ruginya kita yang sudah menyadari bahwa setiap saat iman berubah-ubah, dan setiap detik Allah selalu Maha Menolong kita, namun tak setiap saat kita mengingat-Nya. Padahal sebait doa yang terlantun, dzikrullah bahkan jika hanya dalam hati, tak memerlukan bayaran, tak menyebabkan tenaga habis, bahkan menambah semangat energi jiwa raga kita.

Semoga hari ini kala kita menemukan pengalaman gembira, maupun peristiwa duka, kita tetap pada sikap menghamba pada-Nya, tersenyum menyambut ‘segala tarbiyah-Nya’, kita pasti selalu beriring didikan dan bimbingan-Nya agar bekal hidup di akhirat nanti dapat tercukupi, meraih rahmat-Nya dengan terjauh dari azab neraka, aamiin.


Kemuliaan diri bukanlah pada harta benda, lagi-lagi tak perlu risau akan nominal rezeki, kenikmatan terletak pada halal dan berkah, yang penting kita jalankan amanah-Nya, memetik setiap hikmah sebagai penggugur dosa-dosa. Setiap hari, pasti kita diberi nikmat ujian-Nya, “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kenikmatan maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu dibatasi rezekinya maka dia berkata, ‘Tuhanku telah menghinakanku’. Sekali-kali tidak (demikian)!” (QS.al-Fajr: 15-17).

Ya Allah, Yang Maha Dibutuhkan, kami mohon, jagalah hati ini untuk tetap berada dalam bingkai kesyukuran. Kami selalu memohon pada-Mu, bersandar dan meminta pertolongan-Mu dalam perjalanan fana ini, faghfirlana…Ampuni kami ya Allah…


Tema ini tak hanya bermanfaat buat saudaraku yang muallaf (di Krakow) —yang notebene mengenali Islam hanya dari info internet, tercampur ajaran liberal, maupun syi’ah—, karena diri hamba pun sering lalai dan lupa mensyukuri segala nikmat-Nya, hingga tak sadar bahwa segala peristiwa dan kondisi adalah tanda kasih sayang-Nya. Tanda bahwa diri kita selalu membutuhkan-Nya, memilih jalan setiap detik dengan memohon tuntunanNya. Wallohu’alam bisshowab.

Krakow, pagi hangat, summer 2012 :-)

Sumber : dakwatuna

Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah dari Krakow... :-)

Tetap saling do'a yah...^^ Semoga tetap bisa silaturrahim via twitter @bidadari_azzam ^^

Wassalamu'alaykumWrwb... :-)

Friday, November 30, 2012

Sholat, must on-time !









When we are healthy or ill

When relaxing or on a trip

When at home, on public transport, or even in the garden

We must remember at times "must bow down to Him"

Sholat ... Prayer!

In the face of the earth, wherever, all places here in the world

Should be done, at the beginning of time

Sholat... Prayer!

As later in the grave and the village of the Hereafter

Prayer is the first thing as question by Him

Are We Ready?



Allah, please forgive me...

Barokalloh!

Thursday, November 1, 2012

Kisah Rasulullah SAW dan Pengemis Buta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Apa kabar nih sahabat-sahabat yang baik? Semoga Allah ta'ala senantiasa melimpahkan penjagaan terbaikNya. aamiin ...:-)

Kali ini saya akan berbagi sedikit cerita tentang junjungan kita, Nabi Muhammad Sallallahu alayhi wa sallam yang merupakan teladan terbaik sepanjang masa. Semoga dari cerita ini kita dapat memetik manfaatnya :-).

Dahulu ada seorang pengemis Yahudi buta di sudut pasar kota Madinah yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, “Wahai saudaraku, jangan kau dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya, maka kalian akan dipengaruhinya.” Namun, setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan dan tanpa berucap sepatah kata pun. Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawakannya kepada pengemis itu, sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah seorang Muhammad SAW yang selalu dihinanya setiap hari. Rasulullah Sallallahu alayhi wa sallam melakukan hal ini setiap hari hingga beliau wafat.

Setelah Rasulullah SAW wafat, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi yang buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah, yaitu Abu Bakar berkunjung ke rumah anaknya yang merupakan istri Rasulullah SAW. Ia bertanya kepada Aisyah r.a. , “Duhai anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?”

Aisyah r.a. menjawab, “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satupun kebiasaan Rasulullah yang belum ayah lakukan kecuali satu.”

“Apakah itu?”, tanya Abu Bakar r.a.

“Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan kepada seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana,” kata Aisyah r.a. Keesokan harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a. mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.


Ketika Abu Bakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis itu marah sambil menghardik, “Siapakah kamu!”

Abu Bakar r.a. menjawab, “Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).”

“Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku,” bantah si pengemis buta itu.

“Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tetapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu diberikannya kepadaku,” pengemis itu melanjutkan perkataannya. (mengomeli sang sahabat r.a)

Abu Bakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, “Aku memang bukan orang yang biasa mendatangimu. Aku adalah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.”


Mendengar penjelasan Abu Bakar r.a., seketika itu juga pengemis itu meledak tangisnya, sangat menyesal, dan dalam basahnya air mata ia berkata, “Benarkah itu ? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, tapi ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawakan makanan setiap pagi. Ia begitu mulia, begitu agung, Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah”. Seketika itu juga pengemis itu bersyahadat di hadapan Abu Bakar r.a. dan sejak saat itu ia menjadi seorang Muslim.

Subhanallah ! Kisah yang sangat luar biasa dari seorang teladan kita, baginda Muhammad SAW. Duhai sahabat, itulah salah satu kisah dari sekian banyak kisah Rasulullah SAW yang mengandung makna nan amat menggugah, kesabaran, keikhlasan beliau SAW sudah teruji!

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,



:-)

Salam Ukhuwah dari Krakow! (^-^)

Thursday, October 25, 2012

9 Dzulhijjah 1433 H :-)

Assalamu'alaykumwrwb...

Alhamdulillah bangun subuh, langsung disiram tausiyah bahwa hari ini adalah hari arafah :-)

Mustajabnya Do’a pada Hari Arafah

foto Takbiran 1432H di Krakow



Sebaik-baik do’a adalah do’a hari Arafah -9 Dzulhijjah-. Maksudnya, do’a ini paling cepat diijabahi. Sehingga kita diperintahkan untuk konsen melakukan ibadah yang satu ini di pada hari Arafah, apalagi untuk orang yang sedang wukuf di Arafah.

Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348).

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 10: 33).
Subhanalloh....

Semoga Allah memudahkan kita untuk menyibukkan diri dengan do’a pada hari Arafah.

Insya Allah besok Sholat Iedul Adha, Kalau di Krakow, mulainya jam 9 pagi, karena matahari baru terbit sekitar jam setengah delapan-an, :-D

:-) Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah dari Krakow...

Tetap saling do'a yah...^^ Semoga tetap bisa silaturrahim via twitter @bidadari_azzam ^^

Wassalamu'alaykumWrwb... :-)

Sunday, October 14, 2012

Musim Gugur di Krakow ❤

Assalamu'alaykum WrWb...

Musim gugur kali ini adalah yang ketiga kalinya buat kami di Krakow, mungkin saja ini 'autumn' terakhir kami, dengan pengalaman terhebat melalui tiga ramadhan di musim panas sejak 2010 lalu. :-) Walhamdulillah....

Tidak sama nuansa tiap musim di negara-negara Eropa, demikian pula di kota Krakow. Tahun lalu salju hanya turun beberapa hari saja di musim dingin, padahal tahun 2009 dan 2010 amat deras dan timbunan salju sangat tebal, suhu terekstrim saat itu kami rasakan hingga minus 36 derajat Celsius.

Mungkin tahun ini tidak separah itu lagi, sebab sudah terlihat 'aneh' sepanjang tahun, di musim semi~tak seperti biasanya, bunga-bunga tak terlalu bersemi. Dan saat musim panas yang lalu, kadang-kadang dingin dan berangin. Juga ketika 'autumn' atau musim gugur saat ini, tidak terlalu dingin, pagi sering berkabut dan suhu 1 derajat Celsius, namun siangnya hangat, bahkan cuaca terik hingga 17 derajat Celsius. :-D Hal ini adalah saat banyak pasien di rumah sakit, sebab banyak orang yang 'ngedrop kondisinya'...

Semoga teman-teman sehat selalu yah, :-)

Silakan menikmati Autumn Krakow melalui gambar kirimanku ini :

autumn rain

when the birds fly

fresher love

*Berhaiku : Miss...^^

The grey sky

In a wide field of grass

One roses



follow twitter @bidadari_azzam

wassalamu'alaykumwrwb, Salam Ukhuwah dari Krakow! ^^

Barokalloh!

Monday, September 10, 2012

Iedul Fitri di Krakow 1433 H (Dalam gambar)

:-) Foto kami sekeluarga, Suasana berhari raya iedul fitri 1433 Hijriyyah, 1 Syawal yang lalu, di Old Town Krakow.









Alhamdulillah 'ala kulli hal, semoga usia kita sampai pada Ramadhan selanjutnya, aamiin Ya Allah...

Barokallohu fiikum, Fii amanillah...Salam Ukhuwah dari Krakow...

Friday, August 17, 2012

Buat Persiapan Sebelum Berangkat Haji

Ya Allah.... Kami mohon, semoga kami dapat segera memenuhi panggilanMu ke baitulloh ini... aamiin...

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh... Tahmid washolawat, :-)

Saya forward pesan Ust. Arifin Ilham, :-) pesan yang singkat, padat dan mudah diingat tentang
Persiapan Sebelum Berangkat Haji
yaitu :

1. Niat ikhlas,

2. Taubat sungguh-sungguh, berjanji tidak melakukan maksiat lagi,

3. Mohon pamit dan do'a orang tua, keluarga, guru dan sahabat-sahabat,

4. Mohon maaf terutama kepada siapa saja yang pernah disakiti,

5. Minta nasihat ulama dan yang sudah haji,

6. Pahami manasik dan peta Tanah Suci,

7. Jaga fisik (agar) selalu prima,

8. Buat wasiat untuk keluarga,

9. Bekal untuk berangkat dan untuk keluarga yang ditinggalkan,

10. Sedekah akan memudahkan segala urusan,

11. Inilah seutama-utama bekal : TAQWA (QS 2:197)

Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah dari Krakow...

:-) Semoga tetap bisa silaturrahim via twitter @bidadari_azzam ^^

Wassalamu'alaykum Warohmatullohi wabarokatuh...

Wednesday, August 8, 2012

Happy Parents' day is every day!



Assalamu'alaykumWrwb...

Masih berbagi tentang berbakti kepada orang tua ; Ibu & Bapak..., Saya mengingatkan diri sendiri tentang beberapa hadits mengenai adab dan akhlak kepada orang tua berikut ini...



Special Parents' day? Love my parents is every day for me...

Subhanalloh Walhamdulillah...

“Artinya : Seseorang datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta izin untuk jihad. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah bapak ibumu masih hidup ?” orang itu menjawab, “Ya” maka kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Hendaklah kamu berbakti kepada keduanya” [Hadits Riwayat Bukhari, Muslim 5/2529 Abu Dawud 2529, Nasa'i, Ahmad 2/165, 188, 193, 197 dan 221]

“Artinya : Ada yang datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Rasullullah aku berbaiat kepadamu untuk hijrah dan berjihad ingin mencari ganjaran dari Allah”. Kata Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup ?”, kata orang tersebut “Bahkan keduanya masih hidup”. “Apakah engkau mencari ganjaran dari Allah ?. “Orang itu menjawab, “Ya aku mencari ganjaran dari Allah”. “Kembali kepada kedua orang tuamu, berbuat baiklah kepada keduanya”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhnya pulang” [Hadits Riwayat Muslim No. 2549]

“Artinya : Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu Dawud No. 5139 dan Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan 4/150 dari Mu'awiyah bin Haidah, Ahmad 5/3,5 dan berkata Tirmidzi, "Hadits Hasan"]

“Artinya : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal” [Hadits Riwayat Muslim No. 12, 13, 2552]

“Artinya : Dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam: Apakah amalan yang paling dicintai oleh Allah?, Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam: “Sholat tepat pada waktunya”, Saya bertanya : Kemudian apa lagi?, Bersabada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam “Berbuat baik kepada kedua orang tua”. Saya bertanya lagi : Lalu apa lagi?, Maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Berjihad di jalan Allah”. (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam Shahih keduanya).


Hadits lainnya, “Artinya : Diriwayatkan oleh ibnu Umar bahwasannya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan berkata : Wahai Rasulullah sesungguhnya telah menimpa kepadaku dosa yang besar, apakah masih ada pintu taubat bagi saya?, Maka bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Apakah Ibumu masih hidup?”, berkata dia : tidak. Bersabda beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Kalau bibimu masih ada?”, dia berkata : “Ya” . Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Berbuat baiklah padanya”. (Diriwayatkan oleh Tirmidzi)

Dari milist&webortu, ada artikel yang sering kita baca : Berbakti kepada Orang tua ...

Pertama - Bergaul dengan keduanya dengan cara yang baik. Di dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan bahwa memberikan kegembiraan kepada seorang mu’min termasuk shadaqah, lebih utama lagi kalau memberikan kegembiraan kepada kedua orang tua kita. (Bergaul dengan tetap berusaha baik jika orang tua bukanlah muslim dan membenci hijrah sang anak tersebut...)

Kedua – Berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara dengan kedua orang tua dan berbicara dengan anak, teman atau dengan yang lain. Berbicara dengan perkataan yang mulia kepada kedua orang tua, tidak boleh mengucapkan ‘ah’ apalagi mencemooh dan mencaci maki atau melaknat keduanya karena ini merupakan dosa besar dan bentuk kedurhakaan kepada orang tua. Jika hal ini sampai terjadi, Na‘udzubillah....

Ketiga – Tawadlu (rendah diri). Kita tak boleh kibir (sombong) apabila sudah meraih sukses atau mempunyai jabatan di dunia, karena sewaktu lahir kita berada dalam keadaan hina dan membutuhkan pertolongan. Kedua orang tualah yang menolong dengan memberi makan, minum, pakaian dan semuanya.

Keempat – memberikan infak (shadaqah) kepada kedua orang tua. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala surat Al-Baqarah ayat 215.

“Artinya : "Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkah-kan. Jawablah, 'Apa saja harta yang kamu nafkahkan, hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.' Dan kebaikan apa saja yang kamu buat, maka sesungguh-nya Allah Maha Mengetahuinya." (QS.Al-Baqarah: 215)

Kelima – Mendo’akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat “Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro” (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid’ah, kita harus tetap berlaku lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut sambil berdo’a di malam hari, ketika sedang shaum, di hari Jum’at dan di tempat-tempat dikabulkannya do’a agar ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Apabila kedua orang tua telah meninggal maka :

Yang pertama : Kita lakukan adalah meminta ampun kepada Allah Ta’ala dengan taubat yang nasuh (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua sewaktu mereka masih hidup.

Yang kedua : Adalah mendo’akan kedua orang tua kita.


Ucapan spesial hari ibu & hari ayah yang berbeda-beda di tiap negara, bukanlah merupakan momen hari raya untuk merayakan atau bukti bakti kepada ortu. Kita ummat islam pun harus kian berhati-hati dengan ragam tradisi hari-hari raya yang di'ada-adakan' setiap saat, semua itu hanyalah strategi bisnis dan pengembangan usaha dari para investor, (teman-teman muallaf yang dulunya merupakan aktivis-aktivis agama tertentu pun mengakui hal ini). Kita berharap dapat menghindar dari hal-hal yang tidak bermanfaat, kan? ;-)

Hanya ada 3 hari raya : Liburan (Eids) dalam Islam

Well... Muslims already observe three established holidays (eids) in Islam: Eid al-Fitr, Eid al-Adha , and the weekly Jumu'ah eid. The Prophet Muhammad (peace be upon him) warned Muslims not to add or remove anything from their religion, saying: “If somebody tries to introduce into this faith of ours (Islam) something which is not a part of it, it is to be rejected and that person is condemned.” (Al-Bukhaari and Muslim)

Therefore, Muslims should be satisfied with their faith and avoid the traditions and holidays of non-Muslims, including Mother's Day and Father's Day. While the intention of honoring parents is good, Muslims should be honoring their parents each and every day, and not limiting that level of respect and affection to a single day each year.


:-) Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah dari Krakow...

Harap maklum jika lama up-date blog yah, Semoga tetap bisa silaturrahim via twitter @bidadari_azzam ^^

Friday, August 3, 2012

Ramadhan! Benefits Of Dates :-)

Bismillaahir Rahmaanir Raheem

:-) Assalaamu 'Alaykum Wa Rahmatullaahi Wa Barokaatuh...


Benefits Of Dates

All the prophet's (peace be upon him) kindness on his nation is shown in Dates and in recommending them as he explained the useful things even in such matters. The benefits and utilities of dates are shown as some doctors mentioned the benefits of Iftar on Dates and said: starting Iftar with dates has a lot of healthy and nutritional benefits, some of these benefits are:

Dates are easy to digest so they don't exhaust the fasting person stomach.


Dates decrease the great hunger feeling of the fasting person and so he doesn't rush into excessive food eating which causes digestion disorders.


Dates prepare the stomach to receive the food after being inactive through out the day with activating the release of digestive secretions and juices.


Dates are very rich with sugary energy and so the body is supplied with the most important nutrients which is sugar that is irreplaceable as a nutrient for the brain cells and nerves.


Dates Protect the fasting person from having constipation as a result of changing meals times or as a result of having low fiber amounts in meals.


The alkaline salts in dates adjust the acidity of blood which result from excessive eating of meat and carbohydrates which causes a lot of hereditary diseases (as diabetes, gout, renal stones, gall bladder inflammations, high blood pressure and hemorrhoids).


The research of dates benefits, prepared by nutrition department of hospitals administration in the health ministry in Kuwait. ---

The Messenger (Sallallahu 'Alayhi Wasallam) said:

"The best Suhoor for the believer is dates." [Abu Dawood, Al-Baihaqee and Ibn Hibbaan] Rasool`Allah (Sallallahu Alayhi Wasallam) used to incite the breaking of the fast with dates and if he did not find any, he would then break it with water. Anas Ibn Maalik (Radi`Allahu anhu) said:

"The prophet (Sallallahu Alayhi Wasallam) used to break his fast with fresh dates before he prayed. If he did not find fresh dates then he would use dried dates. If he did not find that also he drank a few sips of water. [Ahmad and Abu Dawood]


*** Alahumma infa`ni bima `allamtani wa `allamni ma yanfa`uni!

OH ALLAH! Make useful for me what You taught me and teach me knowledge that will be useful to me! (Aameen)


PS : Semoga bermanfaat...

Jangan lupa join dan undang sobat lain di page baru kita yah : Salam Ukhuwah dari Krakow!

Wassalamu'alaykum wrwb...
Barokallohufiikum...

twitter follow @bidadari_azzam :-)

Tuesday, July 31, 2012

Ramadhan 2012/1433 Hijriyyah in Krakow

Assalamualaekum warohmatullohi wabarokatuh,



copas from here :

Alhamdulillah, all praise to Allah Al-Mighty that has brought us back near to Ramadhan. In order to spark Ramadhan this year Insha Allah we will be organizing the following activity in our center:

1. Sholatul Isya and Tarawih: Imam will be Abu Azzam and Akhiinaa Said

2. Ifthor Jama’i: every Saturday

3. Mabit wa Qiyamaulail: every Saturday to Sunday Ba’da Fajr.

4. Solatul Eid : Khatib and Imam will be Akhiina Usamah.

5. Solatul Fajr: Every day during Ramadhan, coordinator will be Akhiina Usamah.

We would like to invite all moslems to participate in above events, let us take this opportunity to gain mercy and forgiveness from Allah in the holy month of Ramadhan.

Akhirul Kalaam, Wassalamualaekum, Ramadhan Mubarak, Ramadhan Kariim…

———————————– Alhamdulillah, dziękujmy Bogu Wszechmogącemu za to, że pozwolił nam dotrwać do Ramadanu. Aby uczczić ten czas nasze Centrum przygotowuje, InshaAllah, następujący harmonogram modlitw:

1. Sholatul Isya i Tarawih: przewodzić będą Abu Azzam i Akhiinaa Said.

2. Ifthor Jama’i: w każdą sobotę.

3. Mabit wa Qiyamaulail: w kazdą sobotę do niedzieli Ba’da Fajr.

4. Solatul Eid : przewodzić będzie Akhiina Usamah.

5. Solatul Fajr: codziennie podczas Ramadanu, przewodniczyć będzie Akhiina Usamah.

Chcielibyśmy zaprosić wszystkich muzułmanów do wzięcia udziału w wyżej wymienionych wydarzeniach i potraktowania ich jako okazji do uzyskania przebaczenia i łaski Bożej w świętym miesiącu Ramadanie.

Niech Bóg błogosławi nam wszystkim w czasie Ramadanu i przez cały rok, z Jego przebaczeniem, miłosierdziem i pokojem, niech doprowadzi nas wszystkich bliżej do Niego i do siebie nawzajem. Aamiin!

-Abu Azzam-

:-) Barokallohufiikum... Maghrib Prayer in Islamic Center – 8 June 2012

Wednesday, July 18, 2012

Ramadhan Mubarok... Ramadhan kariim :-)

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh...

Happy Ramadhan!!! Subhanalloh...

The virtues of Month Ramadan

1. Ramadan is the month of Al-Quran.

Allah says (which means), "The month of ramadan in which was revealed the Quran a guidance for mankind..." (Al-Baqarah: 185)

2. Ramadan is the month in which sin is forgiven.

On the authority of Abu Hurairah radiyallahu 'anhu, that The prophet sallallahu alayhi wa salaam said, "Those who fast due to their belief (imam) and are hoping for rewards born from Allah, then are hoping for rewards from Allah, then their previous sins will be forgiven." (Narrated by al-Bukhari and Muslim)

3.Ramadan is the month in which the prayer will be granted and (people are being freed from the Hell.

On the authority of Jabir Ibn Abdillah radiyallahu anhu, that The Prophet sallallahu alayhi wa sallam said, "Verily in each day of the Ramadan, Allah will liberate some people from the Hell, and each muslim has one prayer which surely will be granted." (Narated by Ibn Majah, al-Bazzar; the narrators are trusted)

4. Ramadan is the month in which the devils are chained, the gates of paradise/heaven are opened and the gates of the hell are closed.

On the authority of Abu Hurairah radiyallahu anhu that one day The Prophet sallahahu alayhi wa sallam gave good news to his companions, he said, "There has come to you the month of Ramadan, the month that is full of blessing, Allah has ordered you to fast in that month. In this month, the gates of heaven are opened the gates of the hell are closed, besides the devils and jinns are chained. In the month of Ramadan, there is one night that is better than 1000 months. Whoever is hindered to get the goodness (rewards) of that night, that means s/he has been hindered to get goodness (plenty of it)." (Narrated by Ahmad al-Nasa'i; this hadith has been considered sahih by Shu'aib Arnaut)

:-)

Let's do the best... may be this is the last ramadan for us? *who knows?;-))*

And of course we must always remember to keep make duas for our sisters&brothers in Syiria, Palestine, Myanmar, etc...

Yaa Allah, Please give us the faith and the patience ...

May Allah always bless you all, my sisters and brothers... amiin Ya Robbi...



Ramadhan Kariim, Salam Ukhuwah from Krakow!

Monday, July 16, 2012

Perkara Yang Sudah Pasti

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh...

Never look for a good face, it will turn old one day...

Never look for good skin, it will wrinkle one day...

Never look for a hot body, it will change and we will die one day...

Never look for nice black hair, it will turn white one day...

but look for a Loyal Heart, that will love you everyday...

See with your heart to get the loyal heart


:-) Alhamdulillah...Remember Allah all the time ^^

Rangkaian kalimat indah itu diungkapkan saudariku ketika mendengar keluhan sister lainnya yang tengah berduka akibat hubungan percintaan kandas sebelum ia menikah. Kalimat itu adalah pengingat yang dahsyat buat para sohib single di sekitarku, apalagi mereka senang dengan line terakhir yang kutambahkan, didukung bukti nyata pengalaman diriku yang menikah tanpa pengalaman pacaran atau sebutan sejenis itu.

Hanya saja, sungguh aneh tapi adalah fakta, kalimat itu cuma teori yang mudah diucapkan, namun tatkala melakukan praktek atau kondisinya sudah ada di depan mata, justru hal yang berkebalikan-lah yang dilakukan. Benar, manusiawi, sungguh beruntung orang-orang yang senantiasa dapat mengontrol hawa nafsunya dengan baik, yang berusaha menjalankan prinsip hidup secara optimal, bukan malah mencari-cari pembenaran seenak hati.

Selagi membaca curhatan dari beberapa sistersku di diskusi online kami, berita sakaratul maut menghampiriku malam itu, dua sms masuk dari tanah air, salah satu sohib dekat dari bapakku meninggal dunia, dan satu lagi adalah tetangga yang usianya baru tiga puluh lima, ibu rumah tangga dengan meninggalkan bocah-bocah mungilnya. Sementara itu, beberapa teman di akun jejaring sosialnya menyampaikan ucapan berbela sungkawa kepada dua orang sobat yang kehilangan anggota keluarganya pada tragedi pesawat di gunung salak, yang ketika itu sudah melanjutkan urusan pemakaman, Saya pun meng-amin-kan do’a-do’a mereka dan turut berucap, Inna lillahi wa inna ilahi raji'un.

Dan paginya serta keesokan harinya, bertambah lagi pula berita kematian, Ya Allah, salah seorang keponakan yang merupakan anak dari sepupu jauh, usianya baru saja 4 tahun, meninggal dunia setelah beberapa hari koma, mendadak sekali diketahui ia menderita leukemia stadium akhir, tidak sempat lagi untuk melakukan terapi, Allah ta’ala mengambil amanah-Nya kembali.

Termasuk anak-anak Somalia, dan di Syiria saat ini, mereka bergelimpangan menjadi korban kelaparan dan kebuasan perang, kian hari selalu ada rasa syukur tatkala diri hamba masih bisa mengucap Alhamdulillah atas petikan hikmah ini, kita memang akan menemui berita kelahiran banyak bayi setiap hari, namun secara seimbang tentu setiap hari pun ada iringan berita kematian.

Subhanalloh, Semoga kita memperoleh kemudahan di hari itu kala raga meregang jiwa berada dalam keadaan terbaik di hadapan-Nya. Aamiin.


... Lanjutkan membacanya di link Eramuslim-Oase Iman yah sahabat-sahabatku... :-)

Jangan lupa di follow yah @bidadari_azzam di twitter untuk bersilaturrahim lebih dekat insya Allah, ;-)

Barokallohulakum, salam ukhuwah dari Krakow! (^-^)

Thursday, July 12, 2012

Resensi : Catatan CintaNya di Krakow

Assalamu'alaykumwrwb...

(Copas dari) Eramuslim.com | Media Islam Rujukan, Untuk yang sering membaca Oase Iman di Eramuslim tentunya nama bidadari_Azzam sudah tidak asing lagi. Tulisan-tulisannya di Oase Iman seperti Usah Merisaukan Rizki, Pertolongan Allah setiap saat, Sang Maha Pembolak Balik Hati, Ucapan Selamat Hari Raya Orang Kafir, Buat Apa Sombong dan masih banyak lagi telah dibaca lebih dari 2000 kali.

Tulisan-tulisan tersebut merupakan ungkapan perasaan dari berbagai peristiwa baik yang dialami langsung penulis maupun dari pengalaman dan cerita yang beliau dapatkan, yang akhirnya menguatkan imannya dan meneguhkan hatinya untuk tetap istiqomah menyiarkan Islam selama menjalani hidup di negeri Eropa Timur yang minoritas muslim dan mayoritas khatolik taat. Kemudian di apresiasikan ke dalam bentuk artikel-artikel. Dan akhirnya dibuatkan dalam bentuk buku, Sehingga hadirlah buku ini yang diberi judul Catatan CintaNya di Krakow. Meski tidak semua tulisan bercerita tentang kota Krakow, namun keseluruhan tulisan ditulis oleh bidadari_Azzam di Krakow.

Catatan CintaNya di Krakow dirangkai dalam empat bagian yaitu, (1) Allah itu Dekat, Pertolongan Allah itu Nyata. Pada bagian ini berisi kisah-kisah pertolongan Allah yang dirasakan oleh penulis pada kejadian-kejadian yang dialaminya. (2) Belajar Memaknai Hidup Melalui SkenarioNya. Dibagian ini terdapat berbagai tulisan penuh hikmah dari kejadian sehari-hari baik dari pengalaman orang-orang disekitar maupun dari pengalaman pribadi yang tidak terlepas dari skenario Allah. (3) Cahaya Hidayah, Hadiah TerindahNya. Ini merupakan kumpulan kisah mualaf di Krakow yang akhirnya menjadi saudara terdekat penulis yang menguatkan hatinya. (4) Rumah Allah Yang Dinanti. Adalah rangkaian tulisan tentang perjuangan Muslim Krakow untuk mewujudkan Rumah Allah yang telah lama dinanti.

Kisah-kisah yang ditulis bidadari_Azzam sangat khas, ringan dan penuh dengan inspirasi. Melalui buku ini penulis juga ingin memberikan keseluruhan royalti untuk memakmurkan Islamic Centre Krakow (Masjid Krakow) dan sebagian untuk membantu pembinaan mualaf-mualaf di Krakow.

Segeralah pesan Catatan CintaNya di Krakow. Anda tidak hanya akan mendapatkan kisah-kisah penuh hikmah namun anda juga dapat bersedekah. Jadi, tunggu apalagi?!




Catatan CintaNya di Krakow

Penulis : bidadari_Azzam

ISBN: 978-979-99552-9-6

Ukuran: 14 X 20,5 cm (Soft Cover)

Halaman: 346 hal

Berat : 350 gram

Penerbit : Eramuslim

Untuk pemesanan hubungi atau sms 021 8430 9717 / 0856 9716 2180 email : produk_eramuslim@yahoo.com

Kunjungi fan-pages "Books of bidadari_Azzam, Jalin Ukhuwah yoook...."

PS : Info Tambahan

Salam Ukhuwah dari Krakow, twitter : @bidadari_azzam (^-^)

Wednesday, June 20, 2012

Join Twitter ;-)

Assalamu'alaykumWarohmatullohi wabarokatuh...

My dear friends, brothers and sisters...

*Saya baru dapat kado berupa akun twitter*,

Jadi, sekarang ingin mengumumkan, ;-) dengan kerendahan hati, silakan di follow yah say : @bidadari_azzam

(Nantikan pula kejutan-kejutan menarik ;-)) bagi yang mau sharing ngajari aq twitter-an, :-D hehehehe

Barokalloh, salam Ukhuwah dari Krakow!

Friday, June 15, 2012

Maghrib Prayer at Islamic Centre Krakow

Assalamu'alaykumwrwb... Seminggu lalu, brothers sempat merekam aktivitas sholat maghrib berjama'ah di masjid Krakow, :-) Bisa dilihat di video berikut, link : Maghrib Prayer at Islamic Centre Krakow
Alhamdulillah 'ala kulli hal... semoga jalinan ukhuwah kita makin erat, syukron jazzakumulloh khoiru jazza atas untaian do'a dan email-email sahabat semua... Barokallohulakuum...
Salam Ukhuwah dari Krakow, :-)

Sunday, June 10, 2012

UEFA 2012 di Poland

Assalamu'alaykumwrwb, sekilas info kesibukan kami di Krakow... Selain 'menikmati' hari dengan segambreng aktivitas di Krakow, kami sempatkan menonton tim sepak bola latihan, :-D. Ada tiga tim keren yang tinggal di Krakow selama UEFA 2012 berlangsung, yaitu Tim Belanda, Tim Inggris dan Italy. (Jangan sedih yo buat tim Belanda yang udah kalah, namanya juga pertandingan, :-) pasti ada yang menang dan ada yang menerima kekalahan), mudah-mudahan lain kali dapat tampil lebih baik... (kayak tampilan blogger sekarang yang sedang banyak update, :-D) Pulang Ujian Biola---bersiap membeli souvenirs UEFA :-) Suasana Krakow di dekat lokasi Nonton Bola Bareng... Original Souvenirs UEFA 2012-Poland Meskipun saya jarang update beberapa minggu terakhir, semoga sahabat-sahabat tetap mengirimkan do'a, dan semoga Allah ta'ala melimpahkan balasan berlipat ganda atas dukungan do'a kalian, Barokallohulakum, :-) Salam Ukhuwah dari Krakow (^-^)

Monday, April 16, 2012

Catatan Mudik di Bumi Pertiwi (3): Selalu Merenungi Kematian




Lagi-lagi program liburan kami berubah, kecondongan hati mengikuti keinginan orang tua dan sosok ortu kami sedang doyan punya perubahan dadakan, beginilah liburan di Indonesia, rute Jakarta, Batam dan Palembang akan kami jalani. Jauh panggang dari api, tak ada istirahat dan impian untuk leyeh-leyeh ternyata tinggal kenangan, sama saja di Krakow atau di bumi pertiwi, saya tetaplah berkutat dengan pernak-pernik ragam urusan dalam rumah tangga.

Istilah orang betawi, ‘belum juga narik nafas nih ye…’ tiba-tiba ponsel kami berdering, hari selanjutnya Nini (sebutan bahasa Sunda : nenek) sedang koma di ruang ICU rumah sakit. Hati ini bergetar, mungkin saja memang beliau menanti perjumpaan dengan kami dan ketiga cicit pertamanya ini, pikirku tatkala mendengar kabar itu. Beliau sudah lumpuh beberapa tahun terakhir dan dirawat oleh suster pengasuh jompo di kediamannya.


Jangan berprasangka kalau kami tak peduli padanya, duhai teman. Sungguh suamiku yang merupakan cucu kesayangan aki nini, pernah berurun ide agar kami merawat nini-aki suatu hari nanti (itu rencana dahulu, di kala awal pernikahan kami). Namun jangankan mau menjalani hari untuk merawat beliau berdua, sewaktu kami mabit dua hari saja di kediaman yang megah itu, semua barisan pakdhe dan budhe, tante dan om sibuk meneleponi para pembantu di sana, kasak-kusuk menanyakan tentang seberapa dekat obrolan kami dengan nini-aki. Entahlah, sepertinya mereka punya keributan di belakang layar mengenai sisa-sisa harta warisan. Kami yang sibuk dengan urusan kuliah dan merajut cita-cita sakinah mawaddah wa rohmah dalam berumah tangga tentu tak mau ikut pening dengan kasak-kusuk mereka. Terakhir kali jumpa nini aki adalah 5 tahun lalu ketika kami mau berangkat ke Bangkok, Azzam masih balita.

Singkat cerita seusai mengkonfirmasi tiket ke Batam, kami menuju rumah sakit di bilangan Cinere, bergantian menyaksikan sosok rapuh sang nini yang kami sayangi. Mama mertuaku hanya beberapa detik memasuki ruang ICU, bergantian dengan suamiku yang juga hanya beberapa detik, “Ya Allah, aku gak kenal lagi wajah nini dah kayak githu….”, bisiknya ketika keluar dari ruang ICU. “Kok cepat banget sih?”, balasku. “Aku gak kuaaaaat…. Sediiiih liat nini….”, bisik Abu Azzam lagi dengan suara tersekat.

Seperti biasa, lanjutannya baca disini (link-Kisah Eramuslim) yah teman-teman... :-)

Barokallohulakum, salam ukhuwah dari Krakow! (^-^)

Tuesday, April 3, 2012

Catatan Mudik di Bumi Pertiwi (2): Perjalanan Lancar Bersiram Do'a





Eve menolongku menyetrika, sudah sebulan ini, ia datang setiap akhir pekan seusai les menggambar yang diikutinya.

Ia adalah seorang siswi high school (SMU, kalau di Indonesia) yang cerdas dan sedang mempersiapkan diri masuk universitas idaman di tahun depan. Biasanya Eve hanya datang seminggu sekali karena kegiatan menolong pekerjaan rumah di appartemenku ini hanyalah memanfaatkan waktu luang baginya, serta menambah uang tabungan untuk persiapan di universitas kelak.

Namun seminggu sebelum kami mudik, Eve tak banyak ujian di sekolah, maka ia bilang bahwa ia mau membantuku lebih banyak lagi dalam hal persiapan packing mudik.

Ia bersihkan dua kamar kecil dan rak-rak buku, ia setrika tumpukan pakaian yang akan kami bawa, bahkan sehari sebelum berangkat pun, ia menyempatkan diri untuk mengajari Azzam dalam kelas bahasa Polish dan menjelaskan mengenai beberapa buku Pe-Er yang harus dibawa Azzam buat liburan ke Indonesia.

Keberadaan Eve dalam tiap kunjungan bantuannya amat mempermudah tugas rutinku. Apalagi ia pandai memikat hatiku, sebagai contoh ketika ia memahami ketidak-berdayaanku saat flu berat melanda, maka ia datang di pagi hari sebelum jam sekolah siang bertepatan saat itu tak ada ujian, ia bantu membersihkan WC, ruang tamu, dan ia lap rak sepatu, juga ia sempatkan membuat kue bolu sebagai teman minum teh hangat buatku.

Ia bisa cepat tanggap ketika kuajarkan cara membersihkan kompor dan merapikan dapur. Saya telah menganggapnya sebagai saudari sendiri, bukan sebagai maid atau asisten. Alhamdulillah.

Setelah berpelukan erat, Eve bilang, “Titip salam buat keluargamu di Indonesia yah, kalian pasti senang sekali karena bisa berkumpul dan berlibur…”, “Tentu saja…nanti kita sms-an yah, Eve…terima kasih sudah menolongku…,”ujarku, sebelum ia mengucap Do widzenia, Do zobaczenia sambil tersenyum & melambaikan tangan.

:-)

Hari itu turun salju lebat---yang tadinya hanya rintik-rintik, salah satu sister yang ingin mengunjungiku batal datang, dengan bersedih ia tulis sms, ”My Ry, kochane... please come back soon for me. I love you so much, take care and have a safe trip, honey....”. Kami berbalas sms dengan saling mendo’akan, sisterku ini baru beberapa hari menjadi muslimah.


Silakan lanjutin di link-Kisah- Eramuslim yah... :-)

Salam Ukhuwah dari Krakow, Barokalloh!

Friday, March 30, 2012

Catatan Mudik di Bumi Pertiwi (1): Rezeki Besar Sebelum Berangkat


Tentu kerinduan amat membuncah, gelegar rasa kangen telah memenuhi isi kalbuku, kangen pada ayah ibu serta seluruh keluarga besar dan teman-teman di kampung halaman, dua tahun bukanlah waktu yang pendek bagiku untuk menjalani hari tanpa senyuman kedua orang tua di depan mata.

Apalagi, jarak GMT+1 alias perbedaan waktu enam jam itu telah membuat komunikasi jarak jauh tersendat-sendat, dalam dua tahun, masing-masing pihak dua ortuku (orang tuaku serta orang tua suamiku) sudah dua kali harus menjalani perawatan di rumah sakit karena merosotnya kondisi kesehatan mereka. Dan di ujung Kota Krakow, kami hanya bisa bermunajat kepada-Nya serta menatap foto-foto mereka sebagai obat kangen.

Tatkala sebulan sebelum jadwal mudik, saya harus re-new passport terlebih dahulu di Warszawa, karena masa berlaku passport akan segera habis, dua bulan berikutnya. Sekedar info, re-new passport bisa kita lakukan kalau masa berlaku passport lama tidak sampai 6 bulan lagi, atau jika akan memperpanjang visa yang ternyata masa berlaku passport sudah ‘tanggung’, tak sebanding dengan masa berlaku visa tinggal.

Alhamdulillah, tatkala penggantian passport tersebut, sistersku asal Malaysia menjemput diriku dan bayi kecil kami yang berperjalanan dari Krakow ke Warszawa dengan kereta api, mereka menemui kami di Warszawa central, lalu mengantarkan kami ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Warszawa, selanjutnya mereka meneruskan jadwal perkuliahan di kampus masing-masing seusai memeluk erat kami, kuatkanlah ukhuwah kami, ya Robbi… subhanalloh!

...lanjutannya baca di link-Kisah Eramuslim yah :-)

Barokallohulakum, Salam Ukhuwah dari Krakow! :-)

Friday, March 9, 2012

Catatan Cinta-Nya di Krakow---seri 1, promo, don't miss it!


Alhamdulillahi robbil 'alamiin, :-) Semoga Allahu ta'ala memberkahi dan meridhoi langkah kita, aamiin. :-)



Assalamu'alaykumwrwb.... Tahmid wa sholawat...


Sahabat-sahabat yang sholeh dan sholihat,

Berjuta maaf karena perbedaan waktu antara Krakow dengan Jakarta, kami jadi telat menampilkan kabar buku Catatan CintaNya di Krakow (CCK)-seri 1 ini. Sehingga 15 hadiah kartu pos Krakow bertanda tangan penulis yang merupakan jatah bagi 15 pembeli pertama telah ludes duluan saat peluncuran buku di Islamic Book Fair 2012 hari ini.
Namun tak perlu kecewa, yang penting bukunya bisa segera ada dalam genggaman, yah... ;-)

Silakan langsung menuju TKP--- kunjungi stand Eramuslim di acara Islamic Book Fair 2012 senayan, di area Zamzam (lantai 2) stand no 14 (sebelah stand Ummi), sambil berwisata rohani dan menerbitkan minat baca keluarga, yoook, kunjungi beramai-ramai!

Buku CCK seri 1 ini dapat diperoleh pula di Toko Buku Wali Songo, Gunung Agung dan toko-toko buku islami lainnya.

Hanya sedikit 'bedanya', buat sahabat-sahabat yang berminat menjadi reseller atau membeli secara gabungan alias membeli banyak karena titipan teman lain, dsb, dan juga sobat-sobat kami di berbagai daerah seluruh Indonesia, ada diskon khusus, jangan khawatir ;-)....

Jangan khawatir pula kalau memang telat datang ke IBF atau tersendat akibat macet, tetap bisa pre-order sekarang juga! (nanti panitia akan mencatat pemesanan sobat)

TAPI... siap-siap yah kalau panitia IBF 2012 atau pihak pemasaran menanyakan 'special questions' tentang bidadari_Azzam agar sobat bisa mendapatkan diskon khusus tersebut!




Untuk informasi lain selanjutnya, dan kalau masih ada rezeki kalian nih yeee... masih tersedia stok buku berkartupos Krakow, silakan contact Bunda sari di : +6281382247730, dapatkan CCK -seri 1 sebagai cetakan promo ;-))
:-)

Jangan lupa join dan undang sobat lain di page baru kita yah : http://www.facebook.com/pages/Books-of-bidadari_Azzam/245080635586332

Barokalloh always, Salam Ukhuwah dari Krakow!

Wassalamu'alaykum wrwb...
-Abu Azzam-

twitter @bidadari_azzam (^-^)