Tuesday, April 3, 2012

Catatan Mudik di Bumi Pertiwi (2): Perjalanan Lancar Bersiram Do'a





Eve menolongku menyetrika, sudah sebulan ini, ia datang setiap akhir pekan seusai les menggambar yang diikutinya.

Ia adalah seorang siswi high school (SMU, kalau di Indonesia) yang cerdas dan sedang mempersiapkan diri masuk universitas idaman di tahun depan. Biasanya Eve hanya datang seminggu sekali karena kegiatan menolong pekerjaan rumah di appartemenku ini hanyalah memanfaatkan waktu luang baginya, serta menambah uang tabungan untuk persiapan di universitas kelak.

Namun seminggu sebelum kami mudik, Eve tak banyak ujian di sekolah, maka ia bilang bahwa ia mau membantuku lebih banyak lagi dalam hal persiapan packing mudik.

Ia bersihkan dua kamar kecil dan rak-rak buku, ia setrika tumpukan pakaian yang akan kami bawa, bahkan sehari sebelum berangkat pun, ia menyempatkan diri untuk mengajari Azzam dalam kelas bahasa Polish dan menjelaskan mengenai beberapa buku Pe-Er yang harus dibawa Azzam buat liburan ke Indonesia.

Keberadaan Eve dalam tiap kunjungan bantuannya amat mempermudah tugas rutinku. Apalagi ia pandai memikat hatiku, sebagai contoh ketika ia memahami ketidak-berdayaanku saat flu berat melanda, maka ia datang di pagi hari sebelum jam sekolah siang bertepatan saat itu tak ada ujian, ia bantu membersihkan WC, ruang tamu, dan ia lap rak sepatu, juga ia sempatkan membuat kue bolu sebagai teman minum teh hangat buatku.

Ia bisa cepat tanggap ketika kuajarkan cara membersihkan kompor dan merapikan dapur. Saya telah menganggapnya sebagai saudari sendiri, bukan sebagai maid atau asisten. Alhamdulillah.

Setelah berpelukan erat, Eve bilang, “Titip salam buat keluargamu di Indonesia yah, kalian pasti senang sekali karena bisa berkumpul dan berlibur…”, “Tentu saja…nanti kita sms-an yah, Eve…terima kasih sudah menolongku…,”ujarku, sebelum ia mengucap Do widzenia, Do zobaczenia sambil tersenyum & melambaikan tangan.

:-)

Hari itu turun salju lebat---yang tadinya hanya rintik-rintik, salah satu sister yang ingin mengunjungiku batal datang, dengan bersedih ia tulis sms, ”My Ry, kochane... please come back soon for me. I love you so much, take care and have a safe trip, honey....”. Kami berbalas sms dengan saling mendo’akan, sisterku ini baru beberapa hari menjadi muslimah.


Silakan lanjutin di link-Kisah- Eramuslim yah... :-)

Salam Ukhuwah dari Krakow, Barokalloh!

No comments:

Post a Comment