Thursday, April 21, 2011

❤ Singgah Ke Masjid Warszawa

Bismillahirrohmanirrohiim...
Assalamu'alaykumwrwb,
Tahmid wa sholawat,



Warszawa (biasa dibaca Warsawa oleh lidah orang Indonesia, sementara pengucapan yang benar menurut bahasa Poland berbunyi ‘Varsyav’) adalah ibu kota Polandia yang tadinya hancur lebur di saat Perang Dunia II (PD II). Pembangunan kembali pusat kota tua yang jadi kebanggaan masyarakatnya telah sukses mengeruk keuntungan di bidang pariwisata, namun jutaan euro yang dihabiskan itu tak ada celah untuk membangun sebuah masjid.

Saat muslim yang tinggal di Polandia terus bertambah—meskipun ribuan pelajar datang dan pergi kembali ke tanah air masing-masing, mulailah ada geliat aktivitas keislaman yang akhirnya terbentuklah ‘Liga-Liga Muslim’ di setiap kota sebagai wadah komunitasnya. Masjid Warszawa (yang tampak dalam gambar) terletak di dekat pusat kota Warszawa, Wilanów Wiertnicza 103, sekarang menjadi salah satu dari beberapa rumah ibadah ‘muzułmanom’ (muslim) yang berdiri bebas & resmi dan merupakan masjid aktif di Polandia, dengan Islamic Centre-nya.


pic:suasana oldtown Warszawa ketika hari itu baru saja akan dilangsungkan pemindahan tanda salib President Lech Kaczynski of Poland (yang meninggal kecelakaan pesawat tahun lalu)

Lanjutannya, kita silaturrahim di link-Eramuslim ini yah sobat-sobat... :-)

Salam Ukhuwah dari Krakow ^-*, keep optimis, barokalloh with family!

Sunday, April 10, 2011

Semua Indah Dalam Rambu-Nya ❤

Assalamu'alaykumwrwb... :-)

Senyumku jadi mengecut, pakaian terusan (gamis) kesayanganku, si coklat berbunga gelap itu malah terus-menerus jadi perhatian orang sekitar. Awal spring identik dengan baju terusan, tapi bukan yang menutup aurat, biasanya yang ‘lagi in’ adalah baju terusan berbunga dengan bahan ketat dan tanpa lengan alias bagian ketiak terlihat, githu lho. :-(

Oke, please, nurani…bisikku, tetaplah husnudzon, anggaplah memang orang-orang kafir sekitar sini kebetulan memang tak pernah melihat muslimah, tak punya uang untuk jalan-jalan sampai bisa mengunjungi Indonesia dan negara bersiram mentari lainnya. Namun bukan itu yang membuatku kesal, hari ini sudah hampir sore dan diriku belum makan siang padahal sedang hamil tujuh bulan, dan ingin bergegas mampir membeli roti di kedai, namun aduuuh, tiba-tiba selangkah sebelum memasuki kedai, ada dua petugas berbaju ‘sok sexy’ (yang perempuan) dan ‘sok macho’ (yang laki-laki) mendekatiku, dengan memandangku curiga mereka bermaksud memeriksa kartu identitasku. Sedih juga, Ya Robbi, rezeki makan siangku dan anak-anak tertunda lama, bisik hatiku lagi.

Beberapa kali suamiku mengingatkan, “Tetap ceria, donk sayang… kan udah lama di luar negeri, udah tau lah kamu banyak hal seperti ini. Kadang-kadang memang nyebelin kalau di kota kecil macam Krakow saat berjumpa petugas imigrasi yang memeriksa, system ngeceknya masih manual, yah mengganggu jadwal waktu aktivitas orang lain, namun kan tetap ada sisi baiknya, mereka meriksanya resmi dan gak pakai cara-cara minta uang rokok kayak di negeri antah berantah, hehehe, apalagi sekarang kan makin banyak petugas yang jadi kenal kamu, bahwa ada seorang muslimah Indonesia dan yang paling sering beredarnya di wilayah old town sini…”, hibur pangeran hatiku tersebut.

Sipitnya mataku memang dengan mudah dikenali, ciri paling berbeda dengan orang lokal sini. Tambah lagi, dua hari lalu aku jatuh terpeleset, lebam-lebam di tubuhku termasuk bagian muka di kelopak mata kananku. Si dua petugas itu terlihat makin curiga, lekat-lekat menatapku, apalagi di lembar-lembar passport dan kartu identitasku memang tak ada foto yang menampakkan rambut dan telinga (seperti aturan kuno biasanya), semua pas foto yang terpasang selalu kelihatan muka doang. Setelah mendengar pembicaraan mereka dengan bahasa Polish tentang kecurigaan kepada umat muslim (yang merupakan saudara-saudariku, yang difitnah sebagai teroris dalam media-media barat), apalagi system kuno mereka dalam mengkonfirmasi kartu identitas harus menanti lebih dari 30 menit—menelepon ke sana-sini, maka keramahan memudar dari wajahku. Sosok kafirin di hadapanku itu adalah contoh nyata kaum yang melakukan diskriminasi, terutama terhadap busana kaum muslimah.

Seraya mengingat-ingat, sister kita di sebuah kota kecil, di Amerika, pernah pula akhirnya memutuskan untuk membuka hijabnya, atas izin suaminya, (astaghfirrulloh…) sebab ada tekanan lahir bathin yang teramat keras dari kaum kafir sekitar mereka, akhirnya setelah ribuan kali berpikir ulang, maka dilepasnyalah identitas kemuslimahannya tersebut. Yah, sebetulnya itulah tujuan kaum islamofobia atau sosok-sosok yang memerangi umat Islam lainnya, sasaran paling mujarab adalah para muslimah berhijab, akan selalu dibuat tidak tenang, tidak nyaman, diremehkan, direndahkan, dibuat sakit hati yang dikaitkan dengan penampilan ‘menutup aurat’ tersebut, agar sikap istiqomah menjadi goyah, agar mau bertekuk lutut di hadapan mereka. Agar mau sama hinanya dengan penampilan mengumbar aurat yang mereka katakan sebagai bentuk rasa percaya diri yang tinggi, ‘explore penampilan’ se-eksotik mungkin. Naudzubillahi minzaliik.


Lanjutannya baca di link Kisah-Eramuslim kita ini yah, sobat-sobat... :-)
Memang hal ini adalah secuil 'curhat colongan' di sela kesibukanku, ;-) banyak sisi lain yang masih bisa dipetik hikmahNYA saat berada di Krakow ini, selama nafas masih berhembus, maka menggali ilmu harus tetap jadi aktivitas kita sehari-hari, insya Allah...
Salam Ukhuwah, tetaplah optimis, sampai jumpa lagi, insya Allah (^-^)

Wednesday, April 6, 2011

^-^ ❤ Welcome Spring 2011


~
Wiosenne Marzenia

Piękne Miejsce ... Piękny Dzień ... Piękny Moment... ❤
It's about happy Spring



~❤ Spring ❤

I saw this afternoon
A little girl sat on the grass
She looks enjoy the dream that has come
Beautiful spring
The first flies and the first birds
The first flowers are fresh
Shouts happiness of good friends
Very beautiful moment for kids
I saw them
Also make a sweet smile
In my day

(krk, 30/3/2011.6.53pm) From My Heart ❤



~❤ About My Flowers From You ❤

Thanks again
Say it with flowers
Because you know that I love flowers
Chose a bunch of pink
Or a sprig of white rose
Or a ring of dandelion
I enjoy the nice colours of those flowers
No need to talk too much
Just give the beautiful flowers
As you showed me the sweetest smile
I will keep it in the heart forever

^-^ thanks, dear...

(krk, 30.3.2011 :-) 7.14pm From My HeaRt ❤)

Welcome Spring 2011, This is our second spring in Krakow, Barokalloh with family! (^-^)