Friday, August 17, 2012

Buat Persiapan Sebelum Berangkat Haji

Ya Allah.... Kami mohon, semoga kami dapat segera memenuhi panggilanMu ke baitulloh ini... aamiin...

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh... Tahmid washolawat, :-)

Saya forward pesan Ust. Arifin Ilham, :-) pesan yang singkat, padat dan mudah diingat tentang
Persiapan Sebelum Berangkat Haji
yaitu :

1. Niat ikhlas,

2. Taubat sungguh-sungguh, berjanji tidak melakukan maksiat lagi,

3. Mohon pamit dan do'a orang tua, keluarga, guru dan sahabat-sahabat,

4. Mohon maaf terutama kepada siapa saja yang pernah disakiti,

5. Minta nasihat ulama dan yang sudah haji,

6. Pahami manasik dan peta Tanah Suci,

7. Jaga fisik (agar) selalu prima,

8. Buat wasiat untuk keluarga,

9. Bekal untuk berangkat dan untuk keluarga yang ditinggalkan,

10. Sedekah akan memudahkan segala urusan,

11. Inilah seutama-utama bekal : TAQWA (QS 2:197)

Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah dari Krakow...

:-) Semoga tetap bisa silaturrahim via twitter @bidadari_azzam ^^

Wassalamu'alaykum Warohmatullohi wabarokatuh...

Wednesday, August 8, 2012

Happy Parents' day is every day!



Assalamu'alaykumWrwb...

Masih berbagi tentang berbakti kepada orang tua ; Ibu & Bapak..., Saya mengingatkan diri sendiri tentang beberapa hadits mengenai adab dan akhlak kepada orang tua berikut ini...



Special Parents' day? Love my parents is every day for me...

Subhanalloh Walhamdulillah...

“Artinya : Seseorang datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta izin untuk jihad. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah bapak ibumu masih hidup ?” orang itu menjawab, “Ya” maka kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Hendaklah kamu berbakti kepada keduanya” [Hadits Riwayat Bukhari, Muslim 5/2529 Abu Dawud 2529, Nasa'i, Ahmad 2/165, 188, 193, 197 dan 221]

“Artinya : Ada yang datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Rasullullah aku berbaiat kepadamu untuk hijrah dan berjihad ingin mencari ganjaran dari Allah”. Kata Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup ?”, kata orang tersebut “Bahkan keduanya masih hidup”. “Apakah engkau mencari ganjaran dari Allah ?. “Orang itu menjawab, “Ya aku mencari ganjaran dari Allah”. “Kembali kepada kedua orang tuamu, berbuat baiklah kepada keduanya”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhnya pulang” [Hadits Riwayat Muslim No. 2549]

“Artinya : Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu Dawud No. 5139 dan Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan 4/150 dari Mu'awiyah bin Haidah, Ahmad 5/3,5 dan berkata Tirmidzi, "Hadits Hasan"]

“Artinya : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal” [Hadits Riwayat Muslim No. 12, 13, 2552]

“Artinya : Dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam: Apakah amalan yang paling dicintai oleh Allah?, Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam: “Sholat tepat pada waktunya”, Saya bertanya : Kemudian apa lagi?, Bersabada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam “Berbuat baik kepada kedua orang tua”. Saya bertanya lagi : Lalu apa lagi?, Maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Berjihad di jalan Allah”. (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam Shahih keduanya).


Hadits lainnya, “Artinya : Diriwayatkan oleh ibnu Umar bahwasannya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan berkata : Wahai Rasulullah sesungguhnya telah menimpa kepadaku dosa yang besar, apakah masih ada pintu taubat bagi saya?, Maka bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Apakah Ibumu masih hidup?”, berkata dia : tidak. Bersabda beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Kalau bibimu masih ada?”, dia berkata : “Ya” . Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Berbuat baiklah padanya”. (Diriwayatkan oleh Tirmidzi)

Dari milist&webortu, ada artikel yang sering kita baca : Berbakti kepada Orang tua ...

Pertama - Bergaul dengan keduanya dengan cara yang baik. Di dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan bahwa memberikan kegembiraan kepada seorang mu’min termasuk shadaqah, lebih utama lagi kalau memberikan kegembiraan kepada kedua orang tua kita. (Bergaul dengan tetap berusaha baik jika orang tua bukanlah muslim dan membenci hijrah sang anak tersebut...)

Kedua – Berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara dengan kedua orang tua dan berbicara dengan anak, teman atau dengan yang lain. Berbicara dengan perkataan yang mulia kepada kedua orang tua, tidak boleh mengucapkan ‘ah’ apalagi mencemooh dan mencaci maki atau melaknat keduanya karena ini merupakan dosa besar dan bentuk kedurhakaan kepada orang tua. Jika hal ini sampai terjadi, Na‘udzubillah....

Ketiga – Tawadlu (rendah diri). Kita tak boleh kibir (sombong) apabila sudah meraih sukses atau mempunyai jabatan di dunia, karena sewaktu lahir kita berada dalam keadaan hina dan membutuhkan pertolongan. Kedua orang tualah yang menolong dengan memberi makan, minum, pakaian dan semuanya.

Keempat – memberikan infak (shadaqah) kepada kedua orang tua. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala surat Al-Baqarah ayat 215.

“Artinya : "Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkah-kan. Jawablah, 'Apa saja harta yang kamu nafkahkan, hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.' Dan kebaikan apa saja yang kamu buat, maka sesungguh-nya Allah Maha Mengetahuinya." (QS.Al-Baqarah: 215)

Kelima – Mendo’akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat “Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro” (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid’ah, kita harus tetap berlaku lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut sambil berdo’a di malam hari, ketika sedang shaum, di hari Jum’at dan di tempat-tempat dikabulkannya do’a agar ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Apabila kedua orang tua telah meninggal maka :

Yang pertama : Kita lakukan adalah meminta ampun kepada Allah Ta’ala dengan taubat yang nasuh (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua sewaktu mereka masih hidup.

Yang kedua : Adalah mendo’akan kedua orang tua kita.


Ucapan spesial hari ibu & hari ayah yang berbeda-beda di tiap negara, bukanlah merupakan momen hari raya untuk merayakan atau bukti bakti kepada ortu. Kita ummat islam pun harus kian berhati-hati dengan ragam tradisi hari-hari raya yang di'ada-adakan' setiap saat, semua itu hanyalah strategi bisnis dan pengembangan usaha dari para investor, (teman-teman muallaf yang dulunya merupakan aktivis-aktivis agama tertentu pun mengakui hal ini). Kita berharap dapat menghindar dari hal-hal yang tidak bermanfaat, kan? ;-)

Hanya ada 3 hari raya : Liburan (Eids) dalam Islam

Well... Muslims already observe three established holidays (eids) in Islam: Eid al-Fitr, Eid al-Adha , and the weekly Jumu'ah eid. The Prophet Muhammad (peace be upon him) warned Muslims not to add or remove anything from their religion, saying: “If somebody tries to introduce into this faith of ours (Islam) something which is not a part of it, it is to be rejected and that person is condemned.” (Al-Bukhaari and Muslim)

Therefore, Muslims should be satisfied with their faith and avoid the traditions and holidays of non-Muslims, including Mother's Day and Father's Day. While the intention of honoring parents is good, Muslims should be honoring their parents each and every day, and not limiting that level of respect and affection to a single day each year.


:-) Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah dari Krakow...

Harap maklum jika lama up-date blog yah, Semoga tetap bisa silaturrahim via twitter @bidadari_azzam ^^

Friday, August 3, 2012

Ramadhan! Benefits Of Dates :-)

Bismillaahir Rahmaanir Raheem

:-) Assalaamu 'Alaykum Wa Rahmatullaahi Wa Barokaatuh...


Benefits Of Dates

All the prophet's (peace be upon him) kindness on his nation is shown in Dates and in recommending them as he explained the useful things even in such matters. The benefits and utilities of dates are shown as some doctors mentioned the benefits of Iftar on Dates and said: starting Iftar with dates has a lot of healthy and nutritional benefits, some of these benefits are:

Dates are easy to digest so they don't exhaust the fasting person stomach.


Dates decrease the great hunger feeling of the fasting person and so he doesn't rush into excessive food eating which causes digestion disorders.


Dates prepare the stomach to receive the food after being inactive through out the day with activating the release of digestive secretions and juices.


Dates are very rich with sugary energy and so the body is supplied with the most important nutrients which is sugar that is irreplaceable as a nutrient for the brain cells and nerves.


Dates Protect the fasting person from having constipation as a result of changing meals times or as a result of having low fiber amounts in meals.


The alkaline salts in dates adjust the acidity of blood which result from excessive eating of meat and carbohydrates which causes a lot of hereditary diseases (as diabetes, gout, renal stones, gall bladder inflammations, high blood pressure and hemorrhoids).


The research of dates benefits, prepared by nutrition department of hospitals administration in the health ministry in Kuwait. ---

The Messenger (Sallallahu 'Alayhi Wasallam) said:

"The best Suhoor for the believer is dates." [Abu Dawood, Al-Baihaqee and Ibn Hibbaan] Rasool`Allah (Sallallahu Alayhi Wasallam) used to incite the breaking of the fast with dates and if he did not find any, he would then break it with water. Anas Ibn Maalik (Radi`Allahu anhu) said:

"The prophet (Sallallahu Alayhi Wasallam) used to break his fast with fresh dates before he prayed. If he did not find fresh dates then he would use dried dates. If he did not find that also he drank a few sips of water. [Ahmad and Abu Dawood]


*** Alahumma infa`ni bima `allamtani wa `allamni ma yanfa`uni!

OH ALLAH! Make useful for me what You taught me and teach me knowledge that will be useful to me! (Aameen)


PS : Semoga bermanfaat...

Jangan lupa join dan undang sobat lain di page baru kita yah : Salam Ukhuwah dari Krakow!

Wassalamu'alaykum wrwb...
Barokallohufiikum...

twitter follow @bidadari_azzam :-)