Halo! Assalamu'alaykumwrwb... yang ini 'brother Sayyif', muslim kid from Indonesia ;-)
Krakow berbeda dengan kota lain di Poland, kota ini paling tua, disakralkan, dan masih banyak urusan birokrasi dan pelayanan publik yang amat sangat menggunakan aturan amat kaku. Misalnya tatkala orang asing melahirkan di Krakow, sungguh lama mendaftarkan peresmian nama sang bayi, karena ‘heboh-hebohan’ dulu dengan catatan sipil setempat (sebab pihak mereka biasanya ingin memberikan nama bayi yang baru lahir dengan nama tradisional Poland), kalau sudah di’push’ sekitar satu bulan bahkan lebih, barulah urusan birokrasi bisa diproses. Apalagi untuk urusan-urusan ibadah ummat islam, tentu tiga puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat (baca : Cita-Cita Mewujudkan Masjid Krakow).
Maka di tahun ini, Alhamdulillah, kami di Krakow dapat merasakan suasana berbuka puasa bersama, sholat wajib dan tarawih bersama, situasi yang menakjubkan dan begitu dirindukan bagi ummat Islam yang sejak lama berada di Krakow dan sekitarnya. Kami berusaha mempergunakan ruangan Islamic Centre secara optimal, yang telah secara resmi diserahkan oleh dewan kota, meskipun kondisinya masih lumayan ‘awut-awutan’.
(pada gambar : ruangan utama yang sudah apik dibersihkan)
Pertama kalinya saya memasuki ruangan masjid itu, semacam ada getaran hati yang begitu kencang, senang sekali, tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Selama ini, karena belum ada hijab pembatas dan situasi belum memungkinkan, aktivitas di masjid ‘hanya’ sholat jum’at dan sesekali brothers sholat dzuhur berjama’ah (sejak april 2011). Maka pada hari ketiga ramadhan 1432 H ini, para muslimah pun diundang berkumpul untuk berbuka bersama, dua ruang sudah dibersihkan oleh brothers dan sangat rapi. Usai melaksanakan sholat sunnah, Saya melihat-lihat keadaan masjid kita tersebut, ternyata ini adalah bekas apartemen tua yang sudah lama terabaikan. Ruang utama dan ruang kedua (yang disiapkan buat muslimah) sudah dipasang lampu. Jarak antar-ruang tersebut sekitar tujuh meter. Ada dua ruang kecil yang merupakan WC, dan harus diperbaiki total, tak ada pintu, saluran/pipa, serta toiletnya sudah rusak. Ada satu ruang ber-kran air yang bisa dijadikan dapur, ada jalan setapak kecil antar-ruang yang juga sudah dibersihkan.
Artikel lanjutannya baca di link Silaturrahim-Eramuslim ini saja yah... ;-)
(pada gambar : Brothers di Krakow menerima kunjungan Ustadz Abdul Jabbar dari Katowice)
(pada gambar : beberapa brothers asal Mesir, Maroko dan Chechnya yang tinggal di Krakow)
(logo pada paket orderan daging ayam buat muslim Krakow)
Dari Krakow nun jauh ini, berbeda enam jam lebih lama dari waktu Indonesia bagian barat, kami menyampaikan “Ramadhan Mubarak!”, Selamat meningkatkan kualitas ibadah di bulan ramadhan untuk seluruh saudara-saudari muslim di Indonesia serta di belahan bumi lainnya, semoga Allah ta’ala melimpahkan kekuatan bagi kita agar tetap istiqomah dalam menapaki jalan perjuangan, menggapai cita-cita bahagia hingga tiba di akhirat kelak, amiin yaa Allah.
Salam Ukhuwah dari Krakow! (^-*)
Assalamualaikum
ReplyDeleteTurut berbahagia karena bisa membaca pengalaman Ibu....sekali-sekali mampir ke blog saya bu di www.nanunaw.blogspot.com