Tuesday, December 7, 2010

Di Tengah Salju Hati Bisa Memanas

"... Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang berpengetahuan dengan orang- orang yang tidak berpengetahuan?” Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran." (QS. Az-Zumar [39] : 9)

Tidak pernah usai potongan peristiwa kita alami sehari-hari, tak ada senyum atau cemberut dan tangis yang abadi. Justru setiap saat, emosi dan gerak tata hati kita diuji, kadang kala kita sedang bersiram gelak tawa bahagia, lalu tiba-tiba menit selanjutnya terluka dan senyum itu sirna, atau yang tadinya kesal dan penuh kemarahan, lalu tiba-tiba ada peristiwa indah yang mengukir senyuman. Yah, di balik mimik wajah dan penataan emosi dalam setiap menghadapi segala permasalahan, Allah SWT memang mengirimkan milyaran ilmu-NYA, tak pernah habis kita mengupasnya. Menatap bumiNya yang memiliki jutaan sisi-sisi dan ciri tempat berbeda, tadabur alam yang pada akhirnya selalu merasa sangat kecil dan lemah di hadapanNYA, serta menyemangati diri agar kita terus menggali hikmah-Nya, semoga hal tersebut dapat menambah erat hubungan cinta seorang hamba kepada Rabbnya. Bahkan ayat indah-Nya yang mengukir betapa Maha Hebat Sang Ilahi Robbi,

"Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering) nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."(QS. Luqman [31] : 27)

Awal musim dingin tahun ini pun ternyata lebih mengejutkan dibanding tahun lalu. Orang-orang kafir yang masih meremehkan kebesaranNYA tetap “percaya penuh” dengan keakuratan ramalan cuaca. Toh, ternyata “gigit jari juga”, ramalan cuaca kebanyakan tetap saja tidak tepat, “prediksi” seringkali hanya beda-tipis maknanya dengan “menebak-nebak”. Sejak musim gugur berakhir, suhu yang berubah-ubah mendadak membuat banyak orang mengalami gangguan kesehatan akibat merosotnya daya tahan tubuh. Namun pihak-pihak iklan “travelling” dan banyak penduduk lokal tetap saja “menyelubungi iklan wisatanya dengan kebohongan”, terutama masalah keadaan cuaca. Di forum-forum malah berdebat, merasa suhu udara yang diprediksi “adalah mutlak benar”, naudzubillah…

Alangkah beruntungnya kita sebagai muslim yang mengenal Allah SWT, kita menyadari bahwa ilmu manusia hanya setitik kecil saja jika dibandingkan dengan Dia, Sang Pencipta semesta.

... selanjutnya baca di link eramuslim-oase iman, yah sohib-sohib tersayang... :-)

No comments:

Post a Comment