Sunday, July 11, 2010
Jika si hijau terus ditebang, apa dampaknya teman...?
Tentang Si Hijau
tetangga gagah itu
ayunkan kapak : tak tuk tak tuk
kapaknya membelah nurani
bahkan lidah jadi tak berasa
si hijau dilumat
luruh di depan mata
duhai puspa warna-warni
kembang cantik di musim semi
disinggahi para bidadari
bersemilir pelangi
sekejap saja : mati
sim salabim tercipta kursi
jua lemari
dan hiasan pagar kanan kiri
kemudian dongeng berlanjut
kala hujan deras landa negeri
banjir...
oh,
padahal si hijau sang penetrasi
banjir...
ia malah terseret : turut sampah
tetangga gagah itu
lagi ayunkan kapak : tak tuk tak tuk
tak ada nurani
(krk,sun,12.07am)
*tak hanya wilayah asia, Amerika dan Eropa pun sudah sering dilanda banjir...*
kita manusia, kapankah berhenti menyakiti pepohonan...? sajak ini dibuat untuk mengingatkan diri sendiri agar tak lupa bahwa tumbuhan itu adalah MakhlukNYA yang punya posisi penting di bumi, ;-) salam kangen buat bunga-bungaku di KL...^-^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
miris...hijau yang makin berkurang...
ReplyDelete