Friday, May 16, 2014

Father Mendoza Masuk Islam


Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖

Tahmid wa sholawat...



MASYA Allah, Allahu Akbar! Ini adalah pemimpin besar (Pastor Katolik) ~Philippine, beliau mengunjungi pusat saudara muslim kita di Toledo City.

“Saya berpikir bahwa kita akan memiliki Dialog Agama. Setelah berjam-jam saya hanya menjelaskan kesalahan dalam Alkitab itu, ternyata tiba-tiba ia memeluk Islam…” ujar brother Ahmad, Masya Allah!

Beliau sekarang bukan lagi penganut katholik, inilah saudara baru kita, brother Ahmad Mendoza.

Takbir menggema, ALLAHU AKBAR!

“Ya! Alkitab tidak masuk akal, seorang imam atau pendeta bahkan tidak bisa menjelaskan arti detail tentang trinitas yang tertera di dalam tulisan itu .. hal itu juga sebabnya saya membaca Quran dan saya yakin untuk kembali kepada al-Islam, alhumdulillah!” ujar salah satu brother muallaf lain, yang tadinya pengikut gereja tersebut pula.

Semoga Allah SWT melimpahkan sikap istiqomah padanya, memudahkannya dalam mempelajari agama Islam dengan lebih mendalam, aamiin, yaa Robbal ‘alamiin… Barokalloh brothers and sisters in Islam! Semoga beroleh banyak manfaat, kian semangat belajar #Islam, aamiin.

Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah ... 
 ❤ Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^)
Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖

 

Wednesday, March 12, 2014

Merangkum Tanya Pada-Mu


Assalamu'alaykumwrwb...

#Puisi



Merangkum Tanya Pada-Mu



Ikrar syahadat

Muslim!

Itukah aku

Dalam ucapan lidah

Tanpa sesal jika tetap bergelut lumpur dosa



Iyakah, Robbi?

(@bidadari_azzam, KL 10 maret 2014 malam)

Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah ... ^-^ ❤ Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^)

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-)


 


Sunday, February 23, 2014

Short and Nice Messages

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 

Tahmid wa sholawat alannabiy... Sallallahu Alaihi Wasallam (صلی اللہ علیہ وسلم)










We have a lot of journeys, dear friends... Especially last year, in 2013.... Subhanalloh, we thanks to you all who always send duas/ prayer for our family in Krakow (then in other journeys in kuwait, Makkah, Madinah, and Malaysia right now). #Alhamdulillah thank You Allah... <3



This is my All-Time favorite. 

You must be willing to change. You must be willing to ,break the deal you made with the devils within. You must be willing to leave the past and not be tempted to rebound when times are tough. You must be willing to let go of everything and anyone that takes you back to your sins. 

You must be willing to have hope. You must be willing to have hope that you can change and that you will and that you will be better. You must believe you are worthy of change and you are worthy of improvement and you are worthy of being the best. 

You must be willing to set aside your negative notions about life, about hardships, about people, about things, about yourself. You must be willing to stop feeling sorry for yourself while looking at the world move around you. Get up and make something of yourself.

—Imam Ibn Qayyim Al jawzyyah

#Reminder for my self...

(Repost from cmwk.wordpress.com)

Happy weekend!

Barokallohu fiikum, Salaam Ukhuwah ... ^-^ ❤  twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah...
 ;-) http://islam-krakow.pl ^_^)

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 

Sunday, November 3, 2013

Teladan dari Mereka yang Berjalan di Jalan Dakwah







Oleh :  Dr. Abdullah Azzam


DAKWAH Islamiyah telah menyumbangkan keteladanan tiada bandingannya. Telah banyak berkorban putra-putra Islam di atas jalan ini sepanjang sejarah. Darah mereka menjadi api obor bagi generasi-generasi yang datang sesudah mereka. Jika Hasan Albanna telah dibunuh di jalan protokol terbesar di kota Qahirah, yakni di lapangan Ramses, dan kemudian dihabisi nyawanya di kamar bedah rumah sakit. Tidak ada yang menshalati jenazahnya selain empat orang perempuannya saja. Namun darahnya telah menghidupkan generasi-generasi sesudahnya di bumi ini.

Jika Abdul Qadir Audah, Muhammad Farghali, Yusuf Thal’at, Handawi Dawir, Ibrahim Thayyib, Mahmud Lathif, Sayyid Quthub, Abdul Fattah Isma’il, Muhammad Yusuf Hawwasy, Shaleh Sirriyah dan Karim Al-Anadluli serta yang lain dapat mereka bunuh, namun darah mereka tidak hilang sia-sia. Darah mereka laksana api yang menggelegarkan dada-dada generasi Islam yang berusaha untuk menegakkan Dien ALLAH.

Mengikuti jalan mereka sebelumnya Al-Qassam, Sallamah dan Al-‘Izzu bin `Abdussalam serta yang lainnya. Mereka telah menerangi kita dengan nyala api untuk kita pegang dalam melangkah di atas jalan dakwah. Darah-darah mereka merupakan menara petunjuk bagi generasi-generasi yang mau mencari petunjuk.

Hamidah Quthub pernah bercerita kepadaku. Katanya : ”Pada tanggal 28 Agustus 1966. Hamzah Basiyuni, Direktur penjara memanggilku. Lalu dia memperlihatkan kepadaku keputusan hukuman mati bagi Sayyid Quthub, Hawwasy dan Abdul Fattah Isma’il. Lantas dia mengatakan : ”Kita masih punya kesempatan terakhir untuk menyelamatkan Ustadz (Sayyid Quthub), yakni dia harus minta maaf. Dia akan diringankan dari hukuman mati, dan sesudah enam bulan dia akan keluar dari penjara dalam keadaan sehat wal afiat. Kalau dia jadi dibunuh, maka demikian itu akan berarti suatu kerugian bagi seluruh dunia. Pergi dan bujuklah dia supaya mau minta maaf”.


Hamidah menyambung : ”Lalu aku pergi menemuinya di penjara. Sampai di sana kukatakan kepadanya, ”Sesungguhnya mereka mengatakan jika engkau mau minta maaf maka mereka akan meringankan hukuman matimu”. Maka dia (Sayyid Quthub) menjawab : ”Atas kesalahan apa aku harus minta maaf wahai Hamidah, apakah karena aku beramal di pihak Rabbul ’Izzati ? Demi Allah, sekiranya aku bekerja untuk pihak lain selain Allah tentu aku akan minta maaf. Akan tetapi sekali-kali aku tidak akan minta maaf karena beramal di pihak Allah. Tenanglah wahai Hamidah, sekiranya umur belum waktunya habis maka hukuman mati itu tidak akan jadi dilaksanakan. Tidak berguna sama sekali maaf itu untuk mempercepat ajal atau mengakhirkannya.”

Itulah jiwa yang dipoles iman! Kekuatan macam apa ini! Keteguhan hati macam apa ini!! Tali gantungan nampak di depan matanya, namun dia masih sempat menenangkan hati yang hidup atas Qudratullah dan qadar-Nya.


Basyir Al-Ibrahim mengatakan : ”Pernah suatu ketika, aku berada di dekat raja Faruq (raja mesir waktu itu). Aku mendengar mereka tengah berbisik-bisik tentang rencana pembunuhan Hasan Albanna. Maka aku segera pergi menemui Hasan Albanna dan kukatakan kepadanya : ”Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: ”Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu.” (QS. Al-Qashash : 20)


Maka dia menjawab : ”Apakah engkau berfikir begitu (dia ulang tiga kali), ketahuilah : ”Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq : 3)


Sesungguhnya kalau kematian sudah menjadi ketentuan Allah, maka kewaspadaan itu tidak akan dapat menyelamatkan.” [Dikutip dari Serial Tarbiyah Jihadiyah/sksd/myquran]

Allahu Akbar!

Sunday, September 22, 2013

Keutamaan Silaturrahim

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh...



Foto : Silaturrahim dengan keluarga kakek dan paman di Makkah al-Mukarromah




Rasulullah sallallahu alayhi wasallam ditanya oleh seorang sahabat, “Wahai Rasulullah kabarkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan aku ke surga."


Rasulullah menjawab, “Engkau menyembah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat dan engkau menyambung silaturahim,” (HR. Bukhari). Dan yang terakhir, Rasulullah sallallahu alayhi wasallam pernah berkata pada sahabat Abu Bakar ash-Shiddiq r.a bahwa tiga perkara berikut ini benar adanya.

Pertama, barangsiapa yang dizalimi kemudian ia memaafkan, maka kemuliannya akan bertambah.

Kedua, barang siapa yang meminta-minta untuk meningkatkan hartanya, maka hartanya akan berkurang.

Ketiga, barangsiapa yang membuka pintu pemberian dan silaturahim, maka hartanya kan bertambah.

Al-Qurthubi mengatakan, “Seluruh agama sepakat bahwa menyambung silaturrahim wajib dan memutuskannya diharamkan."

Ibnu Abidin al-Hanafi mengatakan, "Menyambung silaturrahim wajib meskipun hanya dengan mengucapkan salam, memberi hadiah, memberi pertolongan, duduk bareng, ngobrol, bersikap ramah dan berbuat baik.

Kalau seseorang yang hendak disilaturrahim berada di lain tempat cukup dengan berkirim surat, namun lebih afdol kalau ia bisa berkunjung ke tempat tinggalnya”. 


Silaturrahim (mempererat hubungan persaudaraan) merupakan salah satu contoh akhlq mulia. Orang-orang yang gemar menyambung silaturrahim akan mendapat balasan di dunia berupa:

1. Memperoleh rahmat& ridho Allah SWT.

2. Membuat orang yang dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sikap teladan Rasulullah sallallahu alayhi wasallam, “Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia.”

Kebahagiaan sejati adalah membahagiakan saudara kita.

3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat-Nya juga sangat senang bersilaturrahim.

4. Disenangi oleh manusia.

5. Membuat iblis dan setan murka.

6. Memanjangkan (keberkahan) usia.

7. Menambah banyak dan berlimpah keberkahan rezeki dariNya.

8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.

9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.

10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturrahim) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya. Insya Allah...

Dengan silaturrahim yang menjadi program pribadi & keluarga, terencana dengan baik adalah bagian kunci suksesnya ukhuwah Islamiyah kita ini. Wallahu a'lam...


Barokallohu fiikum , Salam Ukhuwah ... ^-^ ❤

Wassalamu'alaykumWrwb... :-)

Tetap saling do'a yah^^


Jangan segan bersilaturrahim via twitter @bidadari_azzam :-)