Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh...
Foto : Silaturrahim dengan keluarga kakek dan paman di Makkah al-Mukarromah
Rasulullah sallallahu alayhi wasallam ditanya oleh seorang sahabat, “Wahai Rasulullah kabarkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan aku ke surga."
Rasulullah menjawab, “Engkau menyembah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat dan engkau menyambung silaturahim,” (HR. Bukhari). Dan yang terakhir, Rasulullah sallallahu alayhi wasallam pernah berkata pada sahabat Abu Bakar ash-Shiddiq r.a bahwa tiga perkara berikut ini benar adanya.
Pertama, barangsiapa yang dizalimi kemudian ia memaafkan, maka kemuliannya akan bertambah.
Kedua, barang siapa yang meminta-minta untuk meningkatkan hartanya, maka hartanya akan berkurang.
Ketiga, barangsiapa yang membuka pintu pemberian dan silaturahim, maka hartanya kan bertambah.
Al-Qurthubi mengatakan, “Seluruh agama sepakat bahwa menyambung silaturrahim wajib dan memutuskannya diharamkan."
Ibnu Abidin al-Hanafi mengatakan, "Menyambung silaturrahim wajib meskipun hanya dengan mengucapkan salam, memberi hadiah, memberi pertolongan, duduk bareng, ngobrol, bersikap ramah dan berbuat baik.
Kalau seseorang yang hendak disilaturrahim berada di lain tempat cukup dengan berkirim surat, namun lebih afdol kalau ia bisa berkunjung ke tempat tinggalnya”.
Silaturrahim (mempererat hubungan persaudaraan) merupakan salah satu contoh akhlq mulia. Orang-orang yang gemar menyambung silaturrahim akan mendapat balasan di dunia berupa:
1. Memperoleh rahmat& ridho Allah SWT.
2. Membuat orang yang dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sikap teladan Rasulullah sallallahu alayhi wasallam, “Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia.”
Kebahagiaan sejati adalah membahagiakan saudara kita.
3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat-Nya juga sangat senang bersilaturrahim.
4. Disenangi oleh manusia.
5. Membuat iblis dan setan murka.
6. Memanjangkan (keberkahan) usia.
7. Menambah banyak dan berlimpah keberkahan rezeki dariNya.
8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.
9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.
10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturrahim) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya. Insya Allah...
Dengan silaturrahim yang menjadi program pribadi & keluarga, terencana dengan baik adalah bagian kunci suksesnya ukhuwah Islamiyah kita ini. Wallahu a'lam...
Barokallohu fiikum , Salam Ukhuwah ... ^-^ ❤
Wassalamu'alaykumWrwb... :-)
Tetap saling do'a yah^^
Jangan segan bersilaturrahim via twitter @bidadari_azzam :-)